The Hunger Games adalah sebuah novel fiksi ilmiah yang ditulis oleh Suzzane Colins yang merupakan novel seri pertama dari trilogi The Hunger Games yang lalu dilanjutkan ke The Catching Fire dan yang ketiga adalah Mockinjay.
Novel yang pertama kali diterbitkan di Amerika Serikat pada tanggal 14 September 2008 ini mengisahkan tentang Katniss Everdeen , seorang gadis remaja berusia 16 tahun yang tinggal bersama ibunya dan adik perempuannya di Distrik 12 disebuah negara fiksi Apokalips bernama Panem, yang adalah negara yang berdiri di bekas reruntuhannya Negara Amerika Utara yang musnah karena malapetaka dan peperangan dengan ibukotanya Capitol. The Hunger Games adalah acara tahunan dimana satu laki-laki dan satu perempuan yang berusia antara 12 sampai 18 tahun dari masing-masing distrik disekitar Capitol dipilih dengan cara mengundi untuk bersaing dalam pertempuran mematikan yang disiarkan ditelevisi sampai akhirmya hanya satu pemenang yang tersisa.
Dan novel tersebut di adaptasi ke film dengan judul yang sama yang sejak rilis di USA sana pada tanggal 23 Maret 2012 berhasil menduduki peringkat 1 Box Office selama beberapa minggu dan berhasil meraup penghasilan sebanyak $404.066.654 selama penanyangannya. Sedangkan untuk seluruh dunia, film beranggaran $78 juta ini berhasil meraih penghasilan $677.922.864.
Film yang disutradarai oleh Gary Roos ini dibintangi oleh Jeniffer Lawrence sebagai Katniss Everdeen.
Film yang di beberapa Penghargaan berhasil meraih Nominasi dan Award ini untuk sebuah Film SciFi Action memang tidak penuh dengan adegan baku gebuk atau baku tembak, tapi dari segi cerita mengandung sebuah pesan yang dalam tentang persahabatn dan cinta.
Begitu mengharukan ketika Rue yang mau bahu membahu dengan Katniss harus berkorban karena kesadisan peserta lainnya yang games minded dan begitu ngoyo untuk menjuarai The Hunger Games tersebut. Yang lalu kematian Rue menimbulkan gejolak pemberontakan di distrik tempat Rue berasal.
Lalu ketika panitia mengumumkan bahwa ada satu perubahan aturan yakni pemenang yang asalnya tunggal menjadi boleh sepasang asal mereka bisa menunjukkan kepada publik pemirsa reality show tersebut bahwa mereka punya jalinan kasih. Yang lalu hal ini memacu Katniss untuk mencari partnertnya dari satu distrik yaitu Peeta Melark dan menyatakan cintanya kepada Peeta yang dari sebelumnya memang telah mencintai Katniss, padahal Katniss sendiri sudah mempunyai kekasih yang setia menunggu Katniss yaitu Gale Hawthorne. Percintaan antara Katniss dan Peeta, kalau menurut Kang Soegie, masih menyisakan misteri sampai film berakhir, apakah Katniss benar-benar mencintai Peeta yang memang mencintainya ataukah cuma pura-pura dan memanfaatkan Peeta karena ada aturan baru tersebut ?
Akankah pertanyaan Kang Soegie tentang misteri tersebut bisa terungkap di film sequelnya yaitu Catching Fire yang dijadwalkan akan rilis pada 22 November 2013 ?
Cuma ada satu yang menurut Kang Soegie kurang masuk akal dari film ini, yaitu ketika Sang Penyelenggara Acara reality show The Hunger Games menciptakan binatang buas --yang diciptakan secara virtual dari komputer canggih-- untuk memburu Katniss dan Peeta, hingga menewaskan salah satu peserta yang paling dominan dan paling sadis. Binatang itu kan binatang jadi-jadian dari rekayasa komputer lalu kenapa bisa membunuh ?
By The Way dari segi cerita film dan novel The Hunger Games memang mirip sekali dengan novel Jepang yang juga di angkat ke film dengan judul Battle Royale karangan dari Khousun Takami. Kemiripan tersebut terlihat dari temanya, yaitu harus saling membunuh hingga tertinggal satu orang lagi yang menjadi pemenangnya. Tapi Collins membantahnya, menurutnya dia sama sekali tidak pernah mendengar tersebut.
Collins mengatakan bahwa inspirasi untuk menulis The Hunger Games datang dari salah satu acara realitas di televisi. Di acara itu ia menyaksikan orang-orang saling bersaing satu sama lain untuk menjadi pemenang dan disaat bersamaan, dia juga melihat cuplikan tayangan invasi Irak. Seperti dikutip dari pernyataan Collins di situs resminya :
Novel yang pertama kali diterbitkan di Amerika Serikat pada tanggal 14 September 2008 ini mengisahkan tentang Katniss Everdeen , seorang gadis remaja berusia 16 tahun yang tinggal bersama ibunya dan adik perempuannya di Distrik 12 disebuah negara fiksi Apokalips bernama Panem, yang adalah negara yang berdiri di bekas reruntuhannya Negara Amerika Utara yang musnah karena malapetaka dan peperangan dengan ibukotanya Capitol. The Hunger Games adalah acara tahunan dimana satu laki-laki dan satu perempuan yang berusia antara 12 sampai 18 tahun dari masing-masing distrik disekitar Capitol dipilih dengan cara mengundi untuk bersaing dalam pertempuran mematikan yang disiarkan ditelevisi sampai akhirmya hanya satu pemenang yang tersisa.
Dan novel tersebut di adaptasi ke film dengan judul yang sama yang sejak rilis di USA sana pada tanggal 23 Maret 2012 berhasil menduduki peringkat 1 Box Office selama beberapa minggu dan berhasil meraup penghasilan sebanyak $404.066.654 selama penanyangannya. Sedangkan untuk seluruh dunia, film beranggaran $78 juta ini berhasil meraih penghasilan $677.922.864.
Film yang disutradarai oleh Gary Roos ini dibintangi oleh Jeniffer Lawrence sebagai Katniss Everdeen.
Sinopsis untuk The Hunger Games
Klik Show untuk melihat
Begitu mengharukan ketika Rue yang mau bahu membahu dengan Katniss harus berkorban karena kesadisan peserta lainnya yang games minded dan begitu ngoyo untuk menjuarai The Hunger Games tersebut. Yang lalu kematian Rue menimbulkan gejolak pemberontakan di distrik tempat Rue berasal.
Lalu ketika panitia mengumumkan bahwa ada satu perubahan aturan yakni pemenang yang asalnya tunggal menjadi boleh sepasang asal mereka bisa menunjukkan kepada publik pemirsa reality show tersebut bahwa mereka punya jalinan kasih. Yang lalu hal ini memacu Katniss untuk mencari partnertnya dari satu distrik yaitu Peeta Melark dan menyatakan cintanya kepada Peeta yang dari sebelumnya memang telah mencintai Katniss, padahal Katniss sendiri sudah mempunyai kekasih yang setia menunggu Katniss yaitu Gale Hawthorne. Percintaan antara Katniss dan Peeta, kalau menurut Kang Soegie, masih menyisakan misteri sampai film berakhir, apakah Katniss benar-benar mencintai Peeta yang memang mencintainya ataukah cuma pura-pura dan memanfaatkan Peeta karena ada aturan baru tersebut ?
Akankah pertanyaan Kang Soegie tentang misteri tersebut bisa terungkap di film sequelnya yaitu Catching Fire yang dijadwalkan akan rilis pada 22 November 2013 ?
Cuma ada satu yang menurut Kang Soegie kurang masuk akal dari film ini, yaitu ketika Sang Penyelenggara Acara reality show The Hunger Games menciptakan binatang buas --yang diciptakan secara virtual dari komputer canggih-- untuk memburu Katniss dan Peeta, hingga menewaskan salah satu peserta yang paling dominan dan paling sadis. Binatang itu kan binatang jadi-jadian dari rekayasa komputer lalu kenapa bisa membunuh ?
By The Way dari segi cerita film dan novel The Hunger Games memang mirip sekali dengan novel Jepang yang juga di angkat ke film dengan judul Battle Royale karangan dari Khousun Takami. Kemiripan tersebut terlihat dari temanya, yaitu harus saling membunuh hingga tertinggal satu orang lagi yang menjadi pemenangnya. Tapi Collins membantahnya, menurutnya dia sama sekali tidak pernah mendengar tersebut.
Collins mengatakan bahwa inspirasi untuk menulis The Hunger Games datang dari salah satu acara realitas di televisi. Di acara itu ia menyaksikan orang-orang saling bersaing satu sama lain untuk menjadi pemenang dan disaat bersamaan, dia juga melihat cuplikan tayangan invasi Irak. Seperti dikutip dari pernyataan Collins di situs resminya :
"Saya menonton banyak acara realitas yang memperlihatkan para anak muda bertanding demi jutaan dolar. Lalu, saya melihat gambar-gambar perang Irak, dua gambar itu bercampur di pikiran saya, dan itu momen dimana saya mendapatkan ide cerita tentang Katniss"
Selain itu, tokoh mitologi Yunani Theseus juga menjadi salah satu inspirasi penokahannya. Collins menggambarkan Katniss Everdeen sebagai versi Theseus yang futuristik. Rasa kehilangan Collins terhadap ayahnya dalam Perang Vietnam juga mempengaruhi penokohan dalam cerita, yang terlihat dari kisah tokoh utama yang kehilangan ayahnya pada usia 11 tahun, lima tahun sebelum cerita dimulai.
0 komentar:
Posting Komentar