JANGAN GANGGU BANCI !!!

Written By Kang Soegie on Rabu, 04 Juli 2012 | 02.09

Itu judul lagu dari Project Pop yang sengaja Kang Soegie coba jadikan judul di postingan kali ini. --Kepada Project Pop, minta izin untuk ngutip judul lagunya ya.... :D--
Tapi, disini, Kang Soegie tidak akan mengupas tentang lagu tersebut, Kang Soegie akan sedikit mengupas tentang kehidupan Transgender yang diangkat ke film-film. Biasanya kalau dalam film, Transgender atau waria itu sering diidentikan dengan kelucuan atau menjadi objek lelucon dalam sebuah Film baik itu film layar lebar ataupun film televisi seperti sinetron. Dan bahkan meskipun sebagai pemegang cerita seperti dalam film Madame X, yang dibintangi oleh Aming.
dalam variety show atau program-program acara televisi pun juga.

Hingga hadir film yang mengangkat tentang Transgender ini yang berjudul Lovely Man. Film drama yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja ini dirilis pada tanggal 30 September 2011, dan ditayangkan secara umum di banyak bioskop 21 pada medio bulan Mei 2012 kemaren.

Film yang dibintangi oleh Donny Damara dan Raihaanun ini bercerita tentang Cahaya (Raihaanun), seorang gadis pesantrenan dari desa yang pergi ke Jakarta mencari ayahnya, Syaiful (Donny Damara) yang pergi meninggalkan rumah waktu Cahaya masih kecil. Di Jakarta, Cahaya menemukan bahwa bapaknya ternyata jauh dari harapannya. Syaiful ternyata setiap malam bekerja sebagai waria dengan nama Ipuy. Mereka berdua pun berjalan menyusuri jalanan ibukota semalaman, mencoba menemukan kembali ikatan keluarga yang sudah lama hilang.



Film ini pertama kali diputar di Q! Film Festival 2011, dan hanya bertahan beberapa hari, karena mendapat kecaman dari Front Pembela Islam. Tetapi di tingkat Asia, khususnya di Festival Film Asia yang ke 6, film ini menganugerahkan Piala Aktor Terbaik untuk Donny Damara mengalahkan Andy Lau dan lain-lain, serta berhasil membuat Teddy Soeriaatmadja menjadi Nominator Sutradara Terbaik.

Dan pada medio Mei 2011an, hadir film The Tales of Waria yang disutradari oleh sutradara wanita asal Amerika, Kathy Huang yang mengangkat kehidupan nyata waria-waria di beberapa kota di Indonesia. Dalam film dokumenter ini dikupas kehidupan keseharian baik karier, religi dan kisah percintaan para transgender di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

0 komentar:

Posting Komentar