TERNYATA ROKOK BISA PERPENDEK UKURAN PENIS

Written By Kang Soegie on Sabtu, 23 Juni 2012 | 15.39

Rokok ternyata tak hanya menjadi penyebab penyakit jantung, gangguan hati, stroke dan kanker paru-paru, namun juga dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi hingga memperpendek ukuran penis. Nah lho...

Temuan ini didasarkan hasil study yang telah dilakukan oleh peneliti dari Boston University School of Medicine terhadap 200 partisipan pria perokok. Dari hasil penelitian, rata-rata perokok mengalami pemendekan penis sebesar 1cm. Iiccchhh.... ngeri juga yak...

"Ini merupakan penelitian terbesar yang pernah ada tentang rokok yang terkait dengan sensitivitas seks", demikian seperti yang dikatakan oleh Dr. Pedram Salimpour, salah seorang peneliti, seperti yang dilansir dari Guardian.

Menurut beliau (Dr. Salimpour) , pengaruh negatif dari rokok pada penis sama halnya dengan pengaruh negatif rokok pada hati. Ini merupakan kerusakan pembuluh darah, yang membuat aliran darah terhambat.

Semua hal tersebut dipengaruhi oleh efek elastin, yaitu protein jaringan ikat yang elastis dan memungkinkan jaringan dalam tubuh untuk kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan atau kontraksi. Dalam hal ini, elastin mempengaruhi kemampuan ereksi penis.

Dr. Salimpour pun menjelaskan, elastin seperti karet yang bisa meregang. Inilah yang terjadi pada penis sebagai akibat adanya peningkatan aliran darah.

Merokok dapat merusak kemampuan tubuh untuk melakukan hal tersebut, sehingga bisa mempengaruhi ukuran penis dan kemampuan ereksi. Tapi peneliti belum bisa memastikan berapa banyak rokok yang bisa merusak elastin dan memperpendek ukuran penis.

"Hal ini memerlukan studi lebih lanjut, tapi tampaknya bahaya rokok lebih rentan terhadap penis ketimbang terhadap hati', jelas Dr. Salimpour.

Menurutnya, hal ini disebabkan karena pembuluh darah yang ada dipenis jauh lebih kecil masanya daripada pembuluh darah di hati, dimana pembuluh darah di hati berukuran 1.5 mm, sedangkan pembuluh darah penis berukuran cuma 0.5 mm.

Tak hanya perokok aktif, Beliau menjelaskan bahwa ada kemungkinan hal yang juga bisa terjadi pada perokok pasif. Tapi hal tersebut masih membutuhkan studi lebih lanjut.

So, melihat banyak manfaat buruk dari rokok... Apakah sobat-sobat masih mau mengakrabkan diri dengan rokok ? :D

0 komentar:

Posting Komentar