Dalam diam terpana hening hampa.
Kuterpaku melayangkan hamparan sejuta asa.
Hening, hampa … tapi dalam hati menggelora membahana.
Membuncah-buncah laksana teringin meloncat dari dada.
Kutengadahkan wajah menatap cakrawala.
Mayapada terhampar begitu mempesona.
Kutatap laut hamparan kuasa Sang Pencipta.
Gunung-gunung begitu Agung nan perkasa.
Sungguh dahsyat kuasa Sang Pencipta.
Menata mayapada dengan begitu detilnya.
Tapi mengapa hatiku selalu gundah gulana.
Meratap melirih-lirih dengan sejuta nestapa.
Mengapa kutak bisa merasa bahagia ?
Dengan segenap berkahNya yang selama ini kuterima.
Mengapa ? hatiku selalu menjerit-jerit penuh Tanya…
Haruskah ku merasa merana ??
Bali , 31 Mei 2012

0 komentar:
Posting Komentar