"Jalan-Jalan”…. Ketika mendengar kata2 tersebut, yang sontak terbayang di benak kita adalah, pergi ke suatu tempat tujuan wisata , dan mengeksplor keindahan dan keunikan tempat2 wisata tersebut atau lebih terkenal dengan sebutan piknik atau berwisata…lalu terbayang juga, biaya besar yang harus dikeluarkan untuk menikmati piknik tersebut. Mahalnya tiket perjalanan, mahalnya tempat menginap, mahalnya tempat makan dan lain-lain.
Yach yang namanya piknik atau berwisata, pastilah butuh biaya tapi “APAKAH HARUS MENYIAPKAN BIAYA BESAR UTK JALAN-JALAN ?” Kita yang punya hobby jalan-jalan dan ingin mempunyai perjalanan yang ‘kaya pengalaman’ dengan biaya yang lebih irit dari paket wisata travel yang banyak di tawarkan, gak ada salahnya mencoba untuk jalan-jalan dengan gaya backpacker. Seorang wanita asal Indonesia pernah pergi keliling negara-negara Eropa selama sebulan hanya dengan 1000 US Dollar dengan cara backpacker. Backpacker, yang menurut Wikipedia adalah suatu istilah yang secara history digunakan untuk menunjukkan suatu bentuk murah dari perjalanan internasional independen. Backpacker berasal dari kata backpack yang artinya tas punggung, sekarang telah menjadi gaya baru para wisatawan di seluruh dunia. Jika berwisata konvensional yang menggunakan paket tour selalu diidentikkan dengan ‘koper’, maka ‘backpack’ adalah identitas bagi para wisatawan independen yang bepergian dengan tas punggung besar di belakangnya. Prinsip dasar dari jalan-jalan ala backpacker adalah menghemat seminim mungkin biaya perjalanan yang dirasa tidak perlu tanpa mengurangi esensi dari jalan-jalan itu sendiri, bahkan para backpackers akan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak dengan menyelami kehidupan lokal di tempat yang dituju. Berikut ini adalah beberrapa tips dasar untuk bepergian ala backpacker :
Tas punggung (Backpack)
Yap, inilah yang menjadi ciri khas dari para backpackers, sesuai namanya apalagi kalau bukan tas punggungnya. Jalan-jalan ala backpacker menggunakan tas dipunggung, bukan koper karena lebih memudahkan untuk mobilitas seorang wisatawan. Backpacker akan lebih banyak berjalan kaki selama mengeksplore tempat wisata yang dituju. Untuk itu, usahakan mengemas backpack seringkas mungkin. Bawa baju secukupnya dan barang2 penting yang cuma kita perlukan saja, yang gak penting, lupakan, daripada ribet dan berat nenteng2 backpack, nanti malah akan merepotkan perjalanan kita, dan satu hal yang harus di ingat, penerbangan murah hanya memperbolehkan tas yang dibawa ke kabin secara gratis maksimal 7 kg. belanja oleh waktu jalan2 ? sepertinya tidak bisa dihindari tapi, untuk menghemat ruang dan anggaran kita bisa membawa souvenir-souvenir kecil khas daerah wisata untuk buahtangan, tetapi tidak untuk membeli barang seperti jam tangan rolex, berlian De Beers, atau Kristal swarovsky.
Tempat Menginap
Lupakan hotel2 besar berbintang, dan sejenisnya. Para backpackers harus rela menukar kenyamanan dan kemewahan menginap di hotel berbintang dengan mencoba tinggal di budget hotel (hostel). Bagi para backpackers, Esensi jalan-jalan yang sebenarnya adalah menyelami kehidupan lokal ditempat tujuan.Tempat menginap hanya untuk menyimpan barang dan tidur. Di hostel anda juga bisa berkenalan dengan sesama backpackers lain. Bisa saling bertukar pengalaman, atau jalan bareng ke tempat tujuan wisata. Atau bahkan menginap di tempat kenalan juga bisa menjadi alternatif yang patut dicoba. Bukannya sekarang dengan adanya jejaring social seperti facebook, kita jadi punya banyak teman di segala penjuru ? Selain bisa menghemat budget menginap, keuntungan lain juga mendapat pemandu wisata gratis :). Asal jangan mengganggu dan terlalu merepotkan tuan rumah tentunya :DD, tetapi kalau alternative menginap di rumah teman/kenalan terlalu gak enak hati terhadap sang tuan rumah, kita masih punya pilihan karena sekarang para backpackers sudah bisa saling menginap ditempat backpackers lain yang tergabung di komunitas backpackers, cobalah untuk bergabung di beberapa situs komunitas backpackers.
Moda Transportasi
Tidak selalu kalau tiket pesawat lebih mahal dibandingkan dengan tiket perjalanan darat seperti kereta atau bus. Sekarang banyak maskapai yang menawarkan tiket penerbangan murah seperti Air Asia, Tiger Air dan sejenisnya menjadikan biaya perjalanan lebih terjangkau. Rajin-rajinlah mencari informasi tiket pesawat murah. Kalau perlu daftar (sign up) kebeberapa website resmi maskapai penerbangan murah supaya jika ada program promo, kita akan dikirimi e’mail. Hindari untuk terbang pada waktu weekend, cobalah pergi pada hari senin pagi, selasa atau rabu. Penerbangan di shubuh hari biasanya lebih murah. Jika anda memutuskan untuk melakukan perjalanan pada malam hari, kereta atau bus malam bisa menjadi pilihan yang menarik karena bisa menghemat biaya menginap dan besok paginya anda sudah sampai di tempat tujuan wisata. Anda dapat browsing website tiket murah di beberapa situs seperti www.kayak.com , www.cheapoAir.com , www.cheaptickets.com dan lainnya.
Menyusun rencana perjalanan (itinerary)
Satu hal yang sangat penting bagi backpackers adalah menyusun rencana perjalanan ke tempat tujuan wisata. Cari informasi sebanyak-banyaknya melalui internet, majalah, atau buku mengenai tujuan yang akan kita datangi supaya kita tahu benar hal-hal apa yang akan kita lakukan setibanya disana. Sebelum memutuskan melakukan perjalanan, ada baiknya anda mengetahui sedang musim apa daerah yang anda tuju pada waktu yang anda rencanakan. mengetahui budaya setempat juga akan membantu anda menyesuaikan diri.
Persiapan Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan. Pertama adalah dokumen perjalanan. Akan lebih mudah jika anda menggunakan tas pinggang kecil untuk membawa dokumen perjalanan seperti tiket, kartu identitas, passport bagi anda yang bepergian keluar negeri, fotokopi kartu kredit, polis asuransi perjalanan, dan lainnya. Nanti selama melakukan perjalanan, berhati-hati dan waspadalah. Simpan barang2 berharga kita seperti dokument2 diatas di tas pinggang tersebut. Dan usahakan selalu melekat di badan. Jangan pernah lepas disembarang tempat.selalu untuk membawa kompas dan peta, ini untuk jaga-jaga, walaupun banyak tujuan wisata sekarang telah menyediakan peta wisata bagi para turis. Dan Yang pasti tidak boleh lupa dibawa adalah kamera,kita tentunya ingin mendokumentasikan perjalanan kita lewat jepretan2 photo dan tentu kita ingin mempunyai satu album photo tambahan yang kita bagikan di facebook, bukan? Lalu jika kita terpaksa membawa notebook dan gadget lainnya, berhati-hatilah saat kita tidur. Ada baiknya kita gunakan safety bok yang ada di hostel untuk menyimpan barang2 berharga ketika kita tidur atau mandi.lalu Obat-obatan pribadi juga tidak boleh hilang dari backpack anda. Dan yang terakhir tapi sangat vital adalah, selalu membawa diri anda dalam keadaan bugar. Ingat, seorang backpacker akan banyak melakukan perjalanan dengan jalan kaki. Okey, memang Menjadi seorang backpacker bukan berarti harus mempunyai perut sixpack, tetapi tubuh yang bugar akan sangat mendukung perjalanan anda menjadi lebih menyenangkan. Mulailah dengan berolahraga yang teratur minimal 2 kali seminggu.
so, dengan jalan-jalan ala backpacker, biaya yang dikeluarkan tidak lagi mahal, bukan? Anda hanya perlu mencobanya, setelah itu pasti ketagihan. Lao Tzu pernah berkata, perjalanan sejauh 1000 mil dimulai dengan langkah pertama. Maka lakukanlah langkah pertama itu. Mari jalan-jalan keliling Indonesia.. eksplore tempat-tempat pariwisata di negeri Indonesia yang indah ini… temukan dan nikmati firdausnya Bumi.. Bon voyage! :D
Keliling Indonesia bahkan pergi ke luar negeri sekarang ini bukan lagi mimpi. Dengan makin banyaknya tiket penerbangan murah, menginap gratis di rumah kenalan social networking atau sesama backpacker di seluruh dunia, mimpi keliling dunia bisa jadi kenyataan.
Semua lini pengeluaran diusahakan mencari yang semurah mungkin, bahkan gratis.

0 komentar:
Posting Komentar