AKANKAH AKSES INTERNET LUMPUH TOTAL PADA 9 JULI 2012 ?

Written By Kang Soegie on Kamis, 05 Juli 2012 | 22.32

Reaksi keras terhadap aturan SOPA (Stop Online Piracy Act) yang digagas oleh pemerintah USA , tampaknya terus berdatangan, salah satunya adalah ancaman pelumpuhan akses internet dunia.

Bagi pengguna internet yang sering melakukan proses download atau upload untuk berbagi file mungkin sudah mendengar aturan SOPA. Para cendekiwian internet pun bereaksi keras, karena dinilai mengekang kebebasan berekspresi di internet. Beberapa portal file sharing pun banyak ditutup, beberapa diantaranya adalah Megaupload, termasuk Youtube yang merupakan portal video terbesar miliknya raksasa internet Google pun bergegas merubah perjanjian dalam meng-uplaod video.

Terlepas dari sikap protes ataupun tidak, tetapi seseorang yang menamakan dirinya "anonymous" langsung membidik DNS dari beberapa server besar. Tidak tanggung-tanggung yang dibidiknya yaitu 13 DNS server utama.

Apa yang terjadi bila 13 DNS tadi bisa dilumpuhkan ? Pastinya seluruh pengakses internet tidak akan penah bisa lagi berinternet ria. Hal ini dikarenakan semua DNS akan dirubah dari browsernya, dan user tadi tidak akan pernah bisa menemukan DNS milik Google atau beberapa website lainnya.

Malware ini disebarkan oleh 6 warga Estonia yang punya kemampuan untuk mengubah DNS. penyebaran malware itu sendiri cukup mempengaruhi hingga FBI turun tangan dan melalui operasi "Operation Ghost Click" telah berhasil melacak dan menangkap pelakunya.

DNSchanger ini tidak hanya menginfeksi komputer (PC atau Mac) tetapi ia juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi router-router dan memanipulasi DNS server dari router tersebut sehingga seluruh komputer yang terkoneksi melalui router ini secara otomatis menggunakan DNS router damn tidak akan pernah lagi bisa menjumpai Google, Yahoo dan sebagainya, alias intenet putus.

Malware yang memiliki kemampuan mengubah DNS komputer korbannya dan mengarahkannya ke server-server DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya. DNSchanger diindikasikan telah berhasil menginfeksi lebih dari 4 juta komputer (baik PC maupun Mac) di dunia.

FBI memang telah berhasil menyita server tersebut dan menyediakan solusi sementara. Sehingga bisa dikatakan para korban DNSchanger tak akan terjebak ke situs yang berbahaya.

Nah, rencananya, paling cepat pada 9 Juli 2012 FBI akan mematikan solusi sementara tersebut, ini artinya para korban DNSchanger akan kehilangan akses ke server tersebut.

Informasi tersebut diatas, Kang Soegie sarikan dari beberapa sumber diantaranya diantaranya dari http://tekno.kompas.com/read/2012/04/01/07544257/Waspadai.Internet.Mati.Setelah.9.Juli dan dari Tabloid Komputek.

So, pada tanggal 9 Juli 2012 dan selanjutnya, Internet tidak akan dapat di akses oleh komputer yang terinfeksi DNSchanger , namun komputer yang tidak terinfeksi malware tersebut pun kemungkinan akan terkena masalah karena pengaturan DNS-nya telah dirubah oleh program jahat tersebut.

Dan, untuk mengecek komputer kita terinfeksi DNSchanger atau tidak, kita bisa mengakses situs dns-ok.gov.au 

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Link sudah dipasang sobat. Thanks atas kerjasamanya. Silahkan cek dan beritahukan kembali jika dirasa ada yang kurang berkenan.

http://amronbadriza.blogspot.com/2011/11/tukar-link-di-blogaul.html

Unknown mengatakan...

Mudah2-an hal ini tidak akan jadi kenyataan ya., bang. Kalau internet lumpuh berarti banyak kegiatan juga yang macet,makasih infonya

Akhmad Muhaimin Azzet mengatakan...

Jika ini benar, semoga semua, atau paling tidak sebagian besar, pengguna internet di Indonesia tidak kena ya, Kang Soegi.

Kang Soegie mengatakan...

@mas Amron Badriza... terimakasih juga untuk kerjasamanya yang baik... semoga persahabatan ini bisa terjalin terus dengan harmonis ya mas... salam ^_^
@Mas Rinko Samani... yang saya baca di salah satu media, untuk wilayah Indonesia pengaruhnya tidak terlalu besar, bahkan bisa dibilang minim sekali, katanya... Terimakasih untuk kunjungannya ya mas... :D
@Mas akhmad Muhaimin Azzet.... iya mas, Untuk Indonesia, seperti yang saya baca disalah satu media pengaruhnya tidak begitu besar, yang banyak terjangkit virus berbahaya itu kebanyakan user di australia... Salam Mas ^_^

Staff Administrator mengatakan...

terima kasih share info nya kang..

Kang Soegie mengatakan...

Mas Budi os 19... terimakasih juga untuk koment-nya... salam ^_^

Posting Komentar