WAH, MIMPI BASAH... PUASAKU BATAL GAK YA ?

Written By Kang Soegie on Sabtu, 28 Juli 2012 | 13.03

Mimpi basah adalah kondisi yang terjadi karena proses biologis ketika kapasitas sperma sudah melewati ambang batas, yang lalu sperma tersebut keluar lewat mimpi.
Mimpi basah terjadi dengan sendirinya alias tanpa niat dan tanpa kesengajaan orang yang mengalaminya.

Lalu, kalau kita mimpi basah saat tidur ketika berpuasa --misal tidur setelah sahur-- apakah puasa kita menjadi batal ?

Ketika lagi berpuasa, melakukan sesuatu yang dapat membatalkan puasa tanpa kesadaran atau tanpa kesengajaan, misalnya makan atau minum, maka puasanya tidak batal.

Jika melihat uraian tersebut diatas, bisa berarti mimpi basah yang kita alami saat berpuasa, tidak sampai membatalkan puasa kita, karena mimpi basah datang dengan sendirinya dan terjadi dengan tanpa disengaja. Oleh karenanya, puasa kita tetap sah dan harus dilanjutkan hingga maghrib.

Ada beberapa aktifitas selama berpuasa yang mungkin oleh sebagian orang dinilai dapat membatalkan puasa. Padahal kalau merujuk pada keterangan-keterangan yang sahih dari Nabi Muhammad SAW, ternyata hal tersebut tidak membatalkan puasa. Beberepa aktifitas tersebut adalah :

  • Menggosok Gigi : Islam memerintahkan kita menjaga kebersihan, salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi. Karena itu menggosok gigi tetap dianjurkan walau sedang berpuasa. Hal ini mengacu pada hadist, Amir bin Rabi'ah R.A. yang mengatakan, "aku melihat Rasulullah SAW menggosok gigi padahal beliau sedang puasa" (H.R. Ahmad dan Bukhari).
  • Muntah dan mimpi basah : Orang yang muntah dan mimpi basah puasanya tidak batal karena itu diluar kemampuan dirinya. Sebagaimana hadist, "Tidak batal orang yang muntah, yang mimpi berhubungan badan, dan berbekam (diambil darah)," (H.R. Abu Daud).
  • Mencium Istri : Istri Rasulullah SAW, Ummu Salamah R.A. mengatakan , "Nabi Muhammad Saw menciumku padahal beliau sedang berpuasa" (H.R. Tirmidzi) , diriwayatkan dari Aisyah R.A., "Nabi Muhammad SAW memeluk dan mencium (istrinya) ketika sedang berpuasa, dan beliau lebih mampu menahan diri dari siapapun diantara kalian" (H.R. Bukhari).
  • Diambil Darah : Diambil darah saat puasa untuk keperluan laboratorium atau sebagai donor darah tidak membatalkan puasa kecuali dengan donor darah tubuh menjadi lemah (drop), maka diperbolehkan untuk berbuka. Hal ini mengacu pada hadist, "Nabi Muhammad SAW berbekam (diambil darah) ketika beliau puasa" (H.R. Bukhari).
  • Mandi di Siang hari : Mandi di siang hari tidaklah membatalkan puasa sebagaimana keterangan dari salah seorang sahabat Nabi berikut, "Aku melihat Rasulullah SAW menuangkan air di kepalanya ketika puasa, karena cuaca panas" (H.R. Ahmad).
  • Berkumur-kumur : Umar R.A. berkata :"Suatu hari aku merasa gembira kemudian aku mencium (istriku) padahal aku sedang puasa. Lalu aku mendatangi Nabi Muhammad SAW, kataku, 'Hari ini saya melakukan kesalahan besar, saya mencium istri padahal sedang puasa,' Rasulullah SAW bersabda. 'Apa pendapatmu jika kamu berkumur dengan air, padahal engkau puasa ?' Aku menjawab, 'Tidak apa-apa,' Nabi bersabda, 'Lalu mengapa ?' " (H.R. Ahmad dan Abu Daud).
So, ketika kita sedang berpuasa lalu ketiduran dan mendapat mimpi basah, lanjutkan aja puasanya, dan bersihkan diri kita (mandi) tentunya.
Asal jangan membayangkan hal yang tidak-tidak seperti gambar dibawah ini :p


2 komentar:

™LOMBOK@NET GISTING™ mengatakan...

wah info yang menarik sob saat kita berpuasa jadi mengerti ini makasih ya sobat

o iya follow back yaaa

Unknown mengatakan...

Kalo mau komen, ya baca dulu om !!

Posting Komentar