5 Bupati Yang Terkenal Gara-Gara Skandal Asmara

Skandal pernikahan kilat Bupati Garut Aceng Fikri yang menceraikan istri sirinya via sms ketika umur pernikahan mereka masih dalam hitungan hari yaitu 4 hari bukan saja membuat heboh dan mejadi bahan pembicaraan di Indonesia saja, tapi konon hal ini sampai diliput oleh media asing hingga membuat nama Bupati Garut tersebut terkenal ke mancanegara.

Tapi ternyata, bukan hanya Bupati Garut Aceng Fikri saja pernah mempunyai skandal asmara dengan wanita hingga membuat heboh dan menjadi bahan pergunjingan di Tanah Air. Masih ada beberapa nama Bupati yang pernah membuat heboh karena tersandung masalah skandal asmara dengan wanita lain yang dicintainya.

Dan berikut 5 Nama Bupati Yang Terkenal Gara-Gara Skandal Asmara yang menimpa mereka.

1. Bupati Garut.

Skandal Bupati Garut Aceng Fikri masih menjadi perbincangan. Aceng dilaporkan oleh FO, mantan istrinya yang baru berusia 18 tahun, setelah dituding melakukan kekerasan terhadap perempuan. Aceng mengakhiri pernikahannya dengan FO setelah 4 hari menikah. Kabar yang beredar mengatakan Aceng menjatuhkan talak lewat SMS. Alasan cerai yang diajukan Aceng adalah FO sudah tidak perawan ketika malam pertama.

2. Bupati Karo.

Bupati Karo Kena Ukur Surbakti diduga terlibat skandal asmara dengan seorang perempuan bernama Mendang Br Ginting atau kerap dipanggil Molek Ginting. Isu ini semakin hangat diperbincangkan setelah foto keduanya sedang bergandengan tangan beredar di dunia maya. Kena Ukur sendiri telah membantah keras dugaan itu. Ia mengatakan Molek Ginting hanyalah rekan kerjanya.

3. Bupati Cirebon.

Pada pertengahan 2010, Bupati Cirebon Dedi Supardi terlibat skandal dengan penyanyi dangdut seksi, Melinda. Biduanita yang dikabarkan pernah dekat dengan penyanyi Saipul Jamil ini mengaku telah menikah siri dengan Dedi. Dari pernikahan siri ini, telah lahir seorang anak laki-laki. Dedi sempat mengelak, namun akhirnya ia mengakui pernikahan sirinya. Dedi menyebut Melinda merupakan masa lalunya.

4. Bupati Pekalongan

Nama Siti Qomariyah dan Wahyudi Ponco Nugroho menjadi bahan pergunjingan di Pekalongan setelah foto vulgar mereka berdua beredar menjelang Pilkada Pekalongan tahun 2006. Namun kasus ini tidak diberitakan secara nasional oleh media massa. Pada akhirnya, Qomariyah Ponco yang waktu itu merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati tetap terpilih untuk memimpin Pekalongan, terlepas dari beredarnya foto-foto vulgar tersebut.

5. Bupati Pandeglang.

Sewaktu masih menjadi bupati Pandeglang, Dimyati Natakusuma pernah dilaporkan Shinta Dewi Kristina, seorang siswi SMA yang mengaku pernah dijanjikan untuk dinikahi oleh Dimyati. Shinta juga mengaku kerap diajak ke hotel. Ujung laporan ini tidak terdengar kabarnya. Malah Shinta dijebloskan ke penjara dengan tuduhan telah mencemarkan nama baik. Selepas turun dari kursi bupati, kader Partai Persatuan Pembangunan ini juga pernah didakwa sebagai tersangka kasus suap, namun akhirnya dibebaskan lewat putusan MA.

sumber : http://palingseru.com/15153/5-bupati-yang-bikin-heboh-karena-skandal-asmara