GPS vs A-GPS, Apa sih Bedanya ?

Written By Kang Soegie on Selasa, 15 Januari 2013 | 23.55

Tentunya pengguna alat telekomunikasi semakin paham akan arti pentingnya sebuah fitur GPS atau A-GPS. Apalagi dewasa ini banyak sekali pembenaman fitur tersebut dalam sebuah HP. Tapi sejatinya bagaimana sih sistem GPS atau A-GPS itu bekerja dan apa kelebihan dan kekurangan masing-masing tekhnologi tersebut.

Awalnya, GPS alias Global Positioning System adalah tekhnologi yang dikembangkan oleh militer dan digunakan dalam medan perang. Perangkat GPS menerima informasi dari setiap empat dari 32 satelit yang mengorbit bumi. Kemudian menghitung jarak dari satelit dan asal lokasinya oleh trilateration.

Pada daerah terbuka atau outdoor akan lebih cepat mendapatkan sinyal dibandingkan di daerah perkotaan yang banyak gedung tinggi. Data waktu dari masing-masing satelit akan dikomputasi oleh GPS module di HP/PDA dan akhirnya akan dihasilkan informasi posisi berupa latitude dan longitude, lokasi dalam peta dan lain-lain.

Dibutuhkan 3 komponen dalam proses penentuan posisi lewat GPS yaitu Satelite, Receiver GPS, dan posisi yang baik (bebas halangan). Supaya perangkat GPS bisa menangkap sinyal dengan baik, perangkat harus berada di luar ruangan, bahkan harus dibawah langit terbuka. Kekuatan sinyal bisa berkurang kalau perangkat GPS barada di bawah pohon, dibawah gedung-gedung pencakar langit atau di dalam kendaraan. Sinyal hampir bisa dipastikan menghilang kalau pembawa perangkat GPS masuk ke dalam gedung.

Sementara A-GPS atau Assisted GPS adalah jenis lain dari GPS yang mengandalkan sebuah server bantuan, selain dari satelit itu sendiri. A-GPS dikembangkan untuk meningkatkan kinerja GPS. Disini server bantuan tersebut akan memberikan informasi tambahan ke perangkat yang dapat membantu dalam perhitungan lokasi. Hal ini sangat berguna dilingkungan dimana chip GPS mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan sinyal satelit.

Server bantuan penyedia data informasi satelit yang dibutuhkan oleh A-GPS biasanya di dukung oleh jaringan operator karena sering kali menara BTS memiliki unit penerima GPS dan secara terus-menerus akan mendownload informasi data satelit yang ada di angkasa dan kemudian memprosesnya. Data dari server bantuan bisa diberikan kepada pelanggan telepon selular, bila diminta oleh perangkat A-GPS untuk mengidentifikasi lokasi pengguna berupa latitude dan longitude, lokasi dalam peta dan lain-lain.

dalam hal ini dibutuhkan 3 komponen dalam proses penentuan posisi: Satelite, Assistance server (GSM), Receiver A-GPS. Selain itu A-GPS berbeda dari reguler GPS dengan menambahkan elemen lain ke dalam proses pencarian posisi, yaitu Server Bantuan (Assistance Server).

Keuntungan A-GPS :
  • Pengindetifikasian lokasi lebih cepat.
  • Membutuhkan power lebih kecil dalam proses komputasi data.
  • Cocok untuk lokasi perkotaan atau lokasi yang kurang optimal dalam menangkap sinyal satelite seperti dalam gedung.
Kekurangan A-GPS:
  • Masih tergantung pada coverage jaringan operator.
sumber : tabloid PULSA

1 komentar:

Stiker Jalingkut mengatakan...

mlm mas trmksi mas dah berbagi mantap,ni mas postingannya

Posting Komentar