~ELEGI HATI YANG SEPI~
Keringnya jiwa jauh dari ranah agama.
Sepinya hati nan membelenggu diri.
Dan lalu kutertawa tuk menutup sendunya lara merana.
Ketika dengan percuma, kuobral tubuhku nan hina dina.
Pada mereka para durjana,
Hingga apa bedanya diriku dengan mereka…
Ketika kau bertanya…
Kau nikmatikah persenggamaan yang penuh nista ini ?
Bibirku rapat terkatup sulit tuk berucap….
*Denpasar, 22 Agustus 2012*
~KALA ITU~
Kala itu, sang surya yang riang,
Pulang ditendang senja nan temaram…
Jinggamu, semburatkan galau.
Menghalau riuhnya senda gurau.
Tadi siang…
Ah… masihkah ada tersirat,
Sehelai asa di malam nan pekat ?
Ketika kakiku lelah melangkah,
Mencari sinar rembulan dalam pekatnya malam.
Entahlah….
*Di suatu tempat pada suatu masa*




0 komentar:
Posting Komentar