Alhamdulillah, puasa udah berjalan ke hari yang ke 25. Itu tandanya sebentar lagi akan menyambut datangnya Idul Fitri alias Lebaran.
Lebaran, yang tinggal sebentar lagi, momentnya ditunggu ratusan juta umat muslim diseluruh jagat raya ini. Dan moment yang paling ditunggu oleh Kang Soegie serta kawan-kawan Kang Soegie yang berstatus karyawan pas Lebaran begini, apalagi kalau bukan THR alias Tunjangan Hari Raya. Saat pembagian THR adalah saat yang paling ditunggu siang dan malam. Betul tidak ?
Dan kalau udah menerima THR, senangnya bukan main. Kita bisa belanja-belanja untuk keperluan Hari Raya, belanja baju baru, sepatu baru, dan lain sebagainya yang baru-baru. Bahkan kalau memungkinkan belanja gadget baru.
Belanja gadget baru ? ya ! hal ini juga sering kita lakukan pada saat kita menerima THR. Mau dong, pas lebaran nanti saat keliling sungkem-sungkeman kita nenteng gadget terbaru yang canggih dan up to date. Itulah kenapa pusat-pusat penjualan elektronik dan gadgetpun --seperti halnya mall-mall yang pajang-pajang baju-baju indah dan bermerk-- tak kalah ramai dikunjungi orang pas jelang lebaran begini.
Punya gadget baru pas Lebaran nanti ? bangga banget !!!
Seperti halnya salah satu teman dekat Kang Soegie, dia baru saja menerima THR dan minta ditemani keliling-keliling ke Pusat Perbelanjaan untuk melihat-lihat dan mencari SMARTPHONE terbaru.
SMARTPHONE ? ya SMARTPHONE... paduan handset telepon dan komputer canggih nan mungil hingga bisa dengan mudah bisa dibawa kemana-mana.
Singkat cerita kamipun membawa pulang satu SMARTPHONE dengan merk ternama keluaran vendor asal Kanada yang tentunya harus ditukar dengan sejumlah uang yang lumayan banyak. Dan ternyata untuk mengaktifkan SMARTPHONE tersebut, si empunya harus memiliki alamat e'mail. Lalu Kang Soegie tanya, alamat e'mailmu apa ? dengan ragu dia jawab, untuk masuk ke Facebook ? Ini...
Keisengan Kang Soegie timbul, lalu tanya lagi... kamu punya akun yang lain gak ? dia jawab : TIDAK
Lalu Kang Soegie iseng-iseng tanya... Buat apa SMARTPHONE itu ? Teman Kang Soegie jawab untuk gaul di jejaring sosial seperti BBM dan Facebook.
Cuma untuk itu ? Tidak, dia bilang mau belajar gaul juga di Twitter seperti yang lain !.
Lalu untuk apa lagi ? , dia kembali jawab : ya gimana nanti !
oOo
Sobat-sobat, dari pengalaman yang Kang Soegie ceritakan, Kang Soegie cuma ingin berbagi "Kalau sekiranya cuma untuk beberapa hal yang tidak begitu memerlukan fitur-fitur dari berbagai macam gadget yang canggih, lalu untuk apa kita memilikinya ?". Bukankah tehnologi itu diciptakan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya ?
Bukan sebuah kesalahan kita memiliki komputer jinjing, smartphone, tablet dan gadget-gedget canggih lainnya, kalau kita memang memerlukannya untuk menunjang kita punya lifestyle. Pergunakan sebaik-baiknya fitur-fitur dari gadget-gadget canggih tersebut untuk semakin memudahkan kita dalam kehidupan. Apakah itu untuk pekerjaan atau untuk lainnya.
Tapi kalau misalkan kita atau pekerjaan kita tidak begitu memerlukan bantuan dari fitur-fitur gadget-gadget canggih tersebut, apakah bukan pemborosan kita mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit untuk memaksakan kehendak demi memiliki gadget-gedget canggih tersebut ? Apakah gak mubadzir kalau BB kita kelentang-kelenting bunyi cuma karena koment-koment'an di Facebook, atau kita nongkrong di Mall nenteng Tablet cuma untuk lihat-lihat timeline Twitter, atau bahkan cuma sebagai pengganti media player atau pengambil gambar ?
Tul gak kawan-kawan ? hehehehe...


0 komentar:
Posting Komentar