Dibanyak bioskop di Indonesia sekarang masih diputar film seru tentang Batman sang Superhero dari negeri antah berantah "Gotham City" dengan judul "The Dark Knight Rises".
Di film besutan Christoper Nolan yang dibintangi oleh Christian Bale ini memang belum keluar sang tokoh Robin, baru ada Catwoman yang mulanya berselisih tapi jadi bahu membahu menumpas Bane.
Tapi tidak ada korelansinya sama-sekali dengan film Batman yang itu ataupun film Batman yang lainnya, di Indonesia rencananya akan segera rilis film dengan judul Cinta Terlarang Batman dan Robin.
Film garapan Hanung Bramantyo ini rencananya akan hadir di bioskop-bioskop tanah air pada bulan Oktober 2012 untuk menyambut Hari Anti Diskriminasi Nasional.
Film ini diadaptasi dari Puisi Esai dengan judul yang sama hasil karya Denny JA dalam bukunya Atas Nama Cinta.
Seperti halnya film Lovely Man yang mengangkat masalah homoseksualitas, maka film inipun berkisah hal yang sama.
Diceritakan dalam film ini tentang dua orang santri, Amir dan Bambang, yang menjalin romantika cinta sejenis. Di pesantren, Amir dan Bambang selalu bersama hingga akhirnya mereka jatuh cinta. Kondisi penafsiran agama yang masih tradisional membuat Amir bimbang dengan rasa yang dia punya. Amir pun berusaha menolak anugerah alamiah ini. Hingga pada akhirnya Amir memilih menikah dengan seorang perempuan demi membahagiakan ibunya.
Lalu bagaimana lika-liku kisah percintaan mereka ? tunggu aja filmnya rilis ya...
Di film besutan Christoper Nolan yang dibintangi oleh Christian Bale ini memang belum keluar sang tokoh Robin, baru ada Catwoman yang mulanya berselisih tapi jadi bahu membahu menumpas Bane.
Tapi tidak ada korelansinya sama-sekali dengan film Batman yang itu ataupun film Batman yang lainnya, di Indonesia rencananya akan segera rilis film dengan judul Cinta Terlarang Batman dan Robin.
Film garapan Hanung Bramantyo ini rencananya akan hadir di bioskop-bioskop tanah air pada bulan Oktober 2012 untuk menyambut Hari Anti Diskriminasi Nasional.
Film ini diadaptasi dari Puisi Esai dengan judul yang sama hasil karya Denny JA dalam bukunya Atas Nama Cinta.
Seperti halnya film Lovely Man yang mengangkat masalah homoseksualitas, maka film inipun berkisah hal yang sama.
Diceritakan dalam film ini tentang dua orang santri, Amir dan Bambang, yang menjalin romantika cinta sejenis. Di pesantren, Amir dan Bambang selalu bersama hingga akhirnya mereka jatuh cinta. Kondisi penafsiran agama yang masih tradisional membuat Amir bimbang dengan rasa yang dia punya. Amir pun berusaha menolak anugerah alamiah ini. Hingga pada akhirnya Amir memilih menikah dengan seorang perempuan demi membahagiakan ibunya.
Lalu bagaimana lika-liku kisah percintaan mereka ? tunggu aja filmnya rilis ya...


2 komentar:
belum jadi tanyang kan bro?? ane dah baca sinopsisnya tp kata hati ane jangan ditayangkan di indo karena sangat fenomenal dan penuh unsur religi yg kurang sepaham dengan syariat..
Awan... betul bang... sampai saat ini tidak jadi tayang sepertinya...
Posting Komentar