MERDEKA (rasa) refleksi dari Rasa Bersyukur...

Independent Day... atau lebih umum dikenal dengan Hari Kemerdekaan.
Besok, tepatnya tanggal 17 Agustus 2012, segenap penduduk Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 67. Gegap-gempita dalam perayaan Hari Kemerdekaan, yang kebetulan di tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Umat Muslim seluruh dunia yaitu Idul Fitri yang jaraknya cuma beberapa hari.

Lalu, sudahkan kita merasa merdeka ? beberapa dari kita pasti akan bilang, bahwa kita hakikinya masih belum merdeka. Kang Soegie sudah banyak baca dan dengar hal-hal tersebut. Yang lalu Kang Soegie sendiri sering berpikir, arti MERDEKA itu sebetulnya apa ?

Disini, sekarang, Kang Soegie tidak akan banyak membahas soal tersebut. Tapi menurut Kang Soegie yang tidak tahu apa-apa ini, arti dari perasaan MERDEKA adalah refleksi dari rasa bersyukur kita. Ketika kita mensyukuri apapun kondisi kita, maka ketika itulah perasaan MERDEKA itu hadir.

Bicara soal bersyukur, adalah menarik dalam kehidupan ini.
- Apakah kita merantau atau hanya tinggal di tanah kelahiran sampai dewasa.
- Apakah kita pergi kemana-mana hanya beralas kaki atau tinggal perintah ke sopir, pakai mobil ber-AC.
- Apakah kita harus bersusah payah untuk sesuap nasi atau tinggal jalan ke meja makan, tanpa tahu siapa dan dari mana lauk tersebut ada.
- Apakah kita bersekolah tinggi setinggi gunung dengan gelar yang panjang berderet-deret atau cukup bisa hidup tanpa menginjak bangku sekolah.

Semua hal tersebut diatas bisa jadi sama saja, tergantung cara kita menyikapi terhadap fakta-fakta yang dihadapi. Kita semua bisa saja sama-sama merasakan kebahagiaan atau juga kekecewaan. Itu berpulang dengan cara bagaimana kita menyikapinya.

Bisa bersyukur dengan apapun yang kita punya, apapun yang kita terima, adalah salah satu dari unsur penting dalam memperoleh kebahagian hidup ini. Mensyukuri bagaimana Tuhan mengAnugrahkan berkat yang berlimpah, dan mempergunakannya dalam peran kita untuk memuliakan-Nya.

Itulah rasa Merdeka. Bisa mensyukuri nikmat-Nya, karena ketika kita mengeluh dan selalu mengeluh dengan apa yang kita punya atau dengan apa yang kita peroleh, kita selalu merasa sakit, merasa selalu terpenjara.

Beberapa gambaran kehidupan ini mungkin bisa memberikan kita untuk merasa "lebih baik" dan membuat kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan anugerahkan.

Ketika kita sedang merasa hidup kita sangat tidak bahagia... Lalu bagaimana dengan derita mereka ?

Ketika kita berfikir kalau kerja kita begitu susah... Lalu bagaimana anak ini mesti bekerja ?

Jika kita merasa, tempat kita bekerja memberikan bayaran yang menurut kita rendah, lihat bagaimana anak ini harus memperolah uang ?

Jika kita merasa selalu kesepian dan kurang kawan, lihatlah dengan siapa serdadu ini berteman...

Jika kita merasa bahwa belajar itu adalah suatu beban, maka apa pandangan kalian terhadap anak ini ?

Ketika kita sedang merasa putus asa... renungkanlah bapak ini...

Jika kita merasa, pekerjaan kita serasa berat dan menjalani hidup dengan penuh sengsara... adakah sengsara kita sehebat dirinya ?

Jika kita selalu mengomel dan mengeluh soal fasilitas publik, lalu bagaimana dengan orang-orang ini ?

Jika Anda merasa, masyarakat tidak adil terhadap Anda, apa tanggapan Anda terhadap nenek ini ?

Nah kawan... kalau kita melihat gambaran-gambaran diatas, masih perlukah kita untuk selalu mengeluh dan mengeluh atas apa yang kita alami ? Tanpa pernah merasa bersyukur atas apapun nikmat yang selama ini telah kita terima ?

Kawan... semoga, gambaran-gambaran tersebut diatas bisa berguna. semoga hidup ini dapat dipandang sebagai sesuatu yang berharga untuk dapat disyukuriso, kita bisa merasa MERDEKA di hati kita.

Ok kawan, Salam MERDEKA dan salam sejahtera untuk Anda semua.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA...